Apa itu sistem Fleet Management? Bagaimana cara kerjanya?

Sistem Fleet Management adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengawasi seluruh aspek yang terkait dengan armada kendaraan suatu perusahaan atau organisasi. Sistem ini meliputi pengelolaan kendaraan, pemantauan perjalanan, pemeliharaan dan perawatan kendaraan, manajemen pengemudi, pemantauan bahan bakar, dan pemantauan kinerja kendaraan.

Sistem Fleet Management dapat diintegrasikan dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan efisiensi dan koordinasi dalam operasi perusahaan secara keseluruhan. Ketika diintegrasikan dengan ERP, sistem Fleet Management berfungsi sebagai bagian dari modul yang mengelola aset dan operasi logistik perusahaan.

Berikut adalah cara kerja sistem Fleet Management pada sistem ERP:

1. Pencatatan Data Kendaraan

   Informasi dasar tentang setiap kendaraan dalam armada dicatat dalam sistem Fleet Management. Data ini meliputi nomor kendaraan, jenis, kapasitas, nomor identifikasi, dan detail lainnya yang diperlukan.

2. Pemantauan Lokasi dan Perjalanan

   Sistem Fleet Management dilengkapi dengan teknologi pemantauan seperti GPS untuk melacak lokasi kendaraan secara real-time. Informasi ini dapat diintegrasikan dengan ERP untuk memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap pergerakan kendaraan dan perjalanan yang sedang berlangsung.

3. Perencanaan dan Pengelolaan Rute

   Sistem Fleet Management dapat membantu merencanakan rute yang efisien untuk pengiriman atau perjalanan bisnis. Integrasi dengan sistem ERP memungkinkan perencanaan rute yang terkoordinasi dengan informasi lainnya, seperti jadwal pengiriman, permintaan pelanggan, dan inventaris.

4. Manajemen Pengemudi

   Sistem Fleet Management dapat mencatat informasi pengemudi, termasuk data pribadi, pelatihan, dan sertifikasi. Integrasi dengan sistem ERP memungkinkan manajemen pengemudi yang lebih baik, seperti penjadwalan shift, pengelolaan absensi, dan pemantauan kinerja.

5. Pemeliharaan Kendaraan

   Sistem Fleet Management dapat memantau jadwal perawatan rutin dan pemeliharaan kendaraan. Integrasi dengan sistem ERP memungkinkan pemantauan inventaris suku cadang, penjadwalan perawatan, dan pengelolaan biaya pemeliharaan.

6. Pemantauan Bahan Bakar

   Sistem Fleet Management dapat mencatat konsumsi bahan bakar kendaraan dan memantau pengisian bahan bakar. Integrasi dengan sistem ERP memungkinkan pelacakan biaya bahan bakar, pengelolaan persediaan bahan bakar, dan pemantauan efisiensi bahan bakar.

7. Pelaporan dan Analisis

   Sistem Fleet Management dapat menghasilkan laporan dan analisis tentang kinerja armada, penggunaan kendaraan, biaya operasional, dan efisiensi. Data ini dapat diintegrasikan dengan sistem ERP untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kinerja operasional perusahaan secara keseluruhan.

---

Kesimpulan

Dengan integrasi sistem Fleet Management pada sistem ERP, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan armada kendaraan dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Masih ada banyak manfaat lain yang akan Anda dapatkan ketika beralih menggunakan modul Fleet Management. Dapatkan info lebih lanjut seputar sistem Fleet Management dengan DMS Group